SOROT 240

“Yang Membela Eyang Subur Itu Banyak”

Eyang Subur Laporkan Adi Bing Slamet ke Bareskrim Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -Perseteruan Adi Bing Slamet dan guru spiritualnya Eyang Subur memasuki babak baru. Kasus yang sebenarnya dianggap masih di ranah pribadi, akhirnya harus diselesaikan secara hukum.
Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Adi Bing Slamet, aktor dan penyanyi cilik yang sohor tahun 80an, serta rekannya, Arya Wiguna, mantan pekerja infotainmen, sudah dipanggil pihak kepolisian Polda Metro Jaya untuk menjadi saksi pada kasus Eyang Subur. Mereka mengadukan Eyang Subur untuk kasus penistaan agama.
Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Eyang Subur dan ketujuh istrinya tak tinggal diam. Mereka juga ikut melaporkan Adi dan Arya ke Polda, karena telah melakukan pencemaran nama baik dan penghasutan.
Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan

Namun, situasi tak enak berada di posisi Eyang Subur. Pria 67 tahun itu merasa dirinya disudutkan oleh sejumlah pernyataan Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna yang mengaku sebagai korban praktik Eyang Subur. Menurut Adi, bekas  gurunya itu sering melakukan judi, tukang kawin,  dan mempraktikkan guna-guna (ilmu hitam). 

Bagaimana tanggapan Eyang Subur, berikut wawancara VIVAnews  dengan Eyang Subur pekan lalu.

Apa yang membuat Adi Bing Slamet begitu marah dan emosi kepada Anda?
Eyang tidak tahu. Mungkin karena  Eyang sudah tidak terima tamu lagi. Siapa pun itu, termasuk Adi. Jadi dia mungkin ingin ketemu Eyang, tapi Eyang tolak. Karena dia selalu datang di atas jam 3 pagi ke sini. Ya Eyang  janjikan sama dia habis maghrib, tapi dia datang jam 3 pagi, ya Eyang sudah tidur.  Mungkin juga Adi cemburu sama Unang (pelawak). Karena Adi, Eyang belikan motor sedangkan Unang Eyang belikan motor dan mobil. Dan itu menurut Eyang mungkin ya.

Pernah diteror Adi?
Ya pernah, tapi Eyang tidak ambil pusing. Eyang tidak mengerti SMS-nya, apalah itu dan Eyang sudah tidak simpan SMS-SMSnya.

Kenapa Anda tidak muncul di televisi untuk klarifikasi?
Untuk apa? Untuk mempermalukan dia? Sudahlah Eyang tidak usah muncul segala. Biar saja dia yang berkicau di luar sana. Eyang dan semua yang di sini hanya bisa sabar.

Dulu, Anda kenal Adi di mana?
Dia yang datang ke Eyang dalam keadaan sakit. Jadi di sini ya Eyang bantu untuk menyembuhkan dia. Itu si Parno (anak buah Eyang) yang mengurus makan, minum, obatnya (air dan garam untuk Adi). Eyang itu sayang Adi melebihi siapapun yang pernah ke sini. Dan kenapa dia sekarang di depan umum menyerang Eyang, Eyang tidak tahu kenapa ini semua terjadi.

Apa tujuan orang-orang datang ke rumah Anda?
Ya mana Eyang tahu. Memang Eyang pasang papan nama yang bilang Eyang itu Dukun, tidak kan. Eyang juga tak tahu dari mana mereka tahu rumah Eyang, tapi Adi yang sering ajak tamu-tamu itu ke sini. Jadi ya semakin banyak yang tahu rumah ini.

Banyak ya sekarang yang percaya sama Anda?
Eyang  tak menyuruh mereka percaya sama Eyang. Buat apa percaya sama Eyang, wong mereka semua yang punya Allah, ya harus percaya sama Dia, bukan Eyang. Tapi ya karena omongan Eyang itu benar, dan apa adanya jadinya mereka balik lagi ke Eyang. Itu hanya sekedar cerita pekerjaan. Masalah pribadi dan Eyang hanya mendengarkan dan memberi saran saja kok.

Anda sering kumpul bersama istri-istri?
Tidak pernah kumpul semuanya. Mereka lebih sering di dalam kamarnya masing-masing. Ya paling kalau mereka menemani pas Eyang lagi nonton dan lagi ada tamu ke sini.

Anda hobi sekali koleksi kristal, semua ini dapat darimana?
Tidak ada artinya apa apa kristal ini semua. Eyang kebanyakan dikasih sama tamu-tamu yang datang ke sini. Ada beberapa yang Eyang beli sendiri. Ya hampir semua dikasih. Eyang tak pernah minta apa pun dari mereka. Eyang
dikasih syukur, tidak juga tidak apa apa. Wong Eyang ikhlas bantu mereka.

Adakah kerabat atau relasi Anda yang marah, saat Adi muncul menuding apa pun soal Anda?
Ya Eyang selalu kasih pengertian ke mereka untuk tidak terpancing. Yang membela Eyang Subur banyak. Jadi ya gampang tinggal Eyang bilang saja  'habisin mereka' pasti pada menurut. Lagi-lagi Eyang ingatkan untuk tidak berbuat seperti itu.

Anda terbiasa minum kopi dan rokok dalam porsi besar, tidak khawatir sakit?
Ya kalau sakit sih Eyang sering, tapi Alhamdulillah Eyang tidak pernah sakit parah. Hidup Eyang itu sudah dibiasakan dari dulu minum kopi dan ditemani rokok sampai sekarang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya