- REUTERS/Shannon Stapleton
VIVAnews--Tahun 2011 bisa dibilang tahun muram bagi produsen BlackBerry, Research in Motion. Penjualan BlackBerry menurun, dan RIM hanya menguasai 9,2 persen pasar smartphone di kuartal ketiga tahun ini. Bandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu mencapai 24 persen.
Tak hanya itu, RIM pun gagal menjual tablet PlayBook, dan merugi sekitar US$ 365 juta akibat target tak tercapai. Parahnya, gangguan jaringan dialami RIM pada Oktober lalu menyebabkan kekecewaan pengguna setia BlackBerry, hingga lari ke iPhone dan smartphone berbasis Android.
Tapi RIM masih memiliki harapan memperbaiki nasib buruk ini, yaitu dengan mengandalkan sistem operasi QNX. BlackBerry 10 pun dipersiapkan sebagai smartphone BlackBerry pertama yang akan menggunakan sistem operasi QNX.
QNX adalah sistem operasi berbasis microkernel yang Unix-like, yang memiliki platform pengembangan lebih baik dari BlackBerry OS7. Sehingga aplikasi di QNX akan lebih kaya dari BlackBerry OS7. Rumor bahkan menyebut QNX sedang dikembangkan agar bisa menjalankan aplikasi Android. Saat ini, QNX sudah digunakan di PlayBook.
Tapi The Guardian mengabarkan, RIM menunda pelucuran BlackBerry 10 hingga akhir 2012. Alasannya, RIM belum bisa memenuhi kebutuhan chip untuk BB seri terbaru itu. Menurut Co-CEO RIM Mike Lazaridis, RIM memang memutuskan akan menggunakan chip dual-core dengan kemampuan LTE.
Blog teknologi BGR, mengutip salah seorang sumber RIM, memberitakan hal mengejutkan. Sumber itu menyebut Lazaridis berbohong, karena RIM bahkan belum memiliki contoh produk BlackBerry 10 yang sedang dikembangkan.
RIM, seperti dikutip dari TechCrunch, langsung membantah kabar ini. RIM menyebut kabar itu tak akurat, dan informasinya tak bisa dipercaya.
Rumor lain menyebut, kondisi RIM yang kian payah menyebabkan sejumlah perusahaan tertarik mengambil alih. Wall Street Journal menyebut Microsoft dan Nokia menjajaki kerja sama mendekati RIM. Sedangkan Reuters menyebut Amazon telah menyewa bank investasi menjajaki potensi merger dengan RIM.
Tahun 2012 memang menjadi pertaruhan bagi RIM agar bertahan di pasar mobile. Itu sebabnya sistem operasi QNX akan menjadi senjata terakhir mereka dari keterpurukan.(np)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
