- REUTERS/Robert Galbraith
VIVAnews--Sejumlah lembaga pengamat pasar tak meragukan Facebook akan terus mendominasi industri media sosial. Di tahun 2012 mendatang, situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu akan menembus angka 1 miliar pengguna.
Prediksi ini bukan tanpa dasar. Dalam konferensi F8, akhir September lalu, Zuckerberg mengumumkan Facebook sudah memiliki 800 juta pengguna. Sebagai gambaran, Juli 2011 lalu, penggunanya berada di angka 750 juta.
Tren pertumbuhan jumlah pengguna ini tak main-main. Juli 2010, baru ada 500 juta pengguna Facebook. Artinya, dalam kurun setahun – Juli 2010 sampai Juli 2011 – jumlah pengguna hanya bertambah 250 juta. Tetapi, dalam 2 bulan, Juli sampai September 2011, jumlah pengguna naik 50 juta.
Capaian jumlah pengguna itu sendiri tak diumumkan secara khusus oleh Zuckerberg, karena ia dan timnya tak lagi menganggap jumlah pengguna sebagai fokus mereka. Meski tak ingin gembar-gembor, tetap saja Facebook terlihat sangat dominan.
Menurut data Experian Hitwise, lembaga pencatat trafik Internet, sudah dua tahun terakhir Facebook meraih posisi puncak sebagai situs terpopuler, khususnya di Amerika Serikat. Popularitas dan tren kunjungan Facebook tumbuh jauh lebih pesat dibanding Google.
Padahal, di tahun 2009 lalu, Facebook masih di peringkat ketiga setelah Google dan Yahoo. Demikian pula dari sisi pencarian. Sekitar 4 persen pencarian, hasilnya merujuk ke Facebook. Ini memaksa Google harus membuat Google+ sebagai tandingan.
Lembaga riset Gartner memprediksi, di 2012, Facebook juga akan menjadi pusat integrasi jejaring sosial dan sosialisasi di Internet. Lewat Facebook Connect dan mekanisme serupa lain, Facebook akan membuat Internet menjadi lebih terdistribusi dan saling interoperable.
Facebook kini melaju meninggalkan jejaring sosial lainnya, dan interoperabilitas ini menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup situs media, jalur komunikasi, dan bahkan situs jejaring sosial lainnya.
Menurut Gartner, situs jejaring sosial lain termasuk Twitter, memang akan terus tumbuh dan mencari tambahan adopsi serta spesialisasi khusus lain dalam berkomunikasi, namun Facebook akan menjadi sangat dominan bagi situs-situs itu.(np)
Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai melakukan sosialisasi Video Assistant Referee (VAR) untuk klub-klub kontestan di Liga 1.
